La Nyalla siap mundur

La Nyalla siap mundur. La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan bahwa dirinya tidak takut akan wacana KLB yang didengungkan oleh Tim Transisi Kemenpora. La Nyalla yang belum genap setahun menjabat sebagai Ketum PSSI itu bahkan siap mundur.

"Saya sudah katakan, sumpah Demi Allah, saya tak takut dengan KLB. Jabatan itu datangnya dari Allah, kalau rakyat ingin mundur, saya mundur, tapi harus jelas, salah saya apa?" tegas mantan ketua Badan Tim Nasional kepada media di Jakarta, Sabtu (16/1) siang.

Pada KLB 2015 yang digelar di Surabaya, La Nyalla memang menang telak hingga bisa menjadi ketum PSSI. Tapi, jika voters ingin dirinya lengser, maka ia akan legawa. 

"Voters ada 106 dan yang memilih 92. Kalau 92 (voters) meminta mundur, saya siap. Saya tak mempertahankan, tapi menjaga martabat, kedaulatan sepakbola." ujar La Nyalla.


PSSI memang tengah dalam keadaan sulit sejak dibekukan Kemenpora pada 17 April 2015. La Nyalla sendiri masih berharap adanya kerja sama antara federasi dan pemerintah untuk membangun sepakbola Indonesia. Alasan Kemenpora sendiri bermacam-macam hingga begitu tegas menurunkan SK pembekuan PSSI.

"Kalau pemerintah mengajak saya bersama-sama membangun sepakbola, mari bersihkan sama-sama," beber La Nyalla. "Kalau PSSI berjalan (sudah tidak dibekukan) saya minta kepada seluruh pengurus membuat pakta integeritas," tukasnya