Home » , , , » PSSI tantang Kemenpora

PSSI tantang Kemenpora


Kisruh terkait penyelenggaraan Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015 terus saja bergulir. Demi menyelesaikan masalah ini, pihak PSSI melalui Komite Sinergi, berniat untuk menggelar pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).


Kemenpora melalui BOPI mengecam keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia yang tetap saja menyertakan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus dalam kompetisi ISL. Padahal, kedua klub tersebut tak direkomendasikan oleh BOPI dan Kemenpora. Alasannya, mereka itu masih terkendala dengan legalitas.


Perkembangan selanjutnya, PSSI melalui jajaran Komite Eksekutif (Exco), memutuskan untuk mengistirahatkan ISL sejak 12 April 2015 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan istirahat diambil karena PSSI ingin menemukan jalan keluar terkait polemik ini.

Keputusan PSSI ternyata tak sejalan dengan BOPI. Mereka meminta agar otoritas sepakbola tertinggi Indonesia tersebut melanjutkan kompetisi.

"Kami akan tantang Kemenpora untuk melakukan pertemuan agar semua masalah bisa dibicarakan dan dicari jalan keluarnya. Gelar debat terbuka misalnya," kata salah satu anggota Komite Sinergi, Mahfudin Nigara, saat ditemui di Jakarta, Senin 13 April 2015.

Namun, sejauh ini, pria berkacamata tersebut menyatakan pihaknya belum melayangkan surat resmi kepada Kemenpora untuk menggelar sebuah pertemuan. "Seharusnya, Kemenpora saja yang memanggil kami tanpa surat menyurat. Kemenpora punya hak untuk itu," jelas Nigara.

Polemik terkait penyelenggaraan ISL atau QNB league menjadi semakin pelik. Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, baru-baru ini mengirimkan surat ancaman kepada pihak Kemenpora.
Dalam suratnya, Valcke meminta supaya Kemenpora menjauh dari urusan internal PSSI, termasuk dalam penyelenggaraan kompetisi. Jika tidak, skorsing siap dijatuhkan oleh FIFA.

"Kemenpora tidak punya garis koordinasi dengan FIFA. Mereka punya hak penuh untuk mengatur kompetisi sepakbola di seluruh dunia. PSSI akan konsisten terhadap statuta FIFA. Sebuah kerugian besar jika sanksi dari FIFA itu jatuh akan mematikan sepakbola Indonesia," tutur Nigara


0 komentar:

Posting Komentar

Liga

ISL ( LIGA )

Cari Disini