Persib Bandung tanggapi penghentian sementara ISL 2015. Mereka merasakan plus-minusnya, tapi juga mengakui kurang nyaman.Media officer Persib Bandung, Irfan Suryadireja, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui ataupun menerima surat presmi dari PT Liga soal penundaan tersebut. Namun begitu, ada satu keuntungan yang mereka rasakan.
"Belum ada pengumuan resmi, Tapi secara teknis Persib mendapat keuntungan karena tanggal 15 April kami akan menjalani pertandingan AFC Cup. Paling tidak, dengan adanya penghentian sementara ini persiapan Persib jadi lebih banyak dan jadwal tidak terlalu padat," kata Irfan, ketika dihubungi detik Sport, Jumat (10/4).
Sang pelatih, Djajang Nurdjaman, mengaamini sisi positif yang diungkapkan Irfan. Namun, bagaimanapun ada pula imbas negatif yang dia wanti-wanti.
"Di satu sisi ada keuntungan juga bagi kami. Keuntungannya, jadwal kami tidak padat untuk main di Piala AFC. Sisi yang disayangkan, takut kebablasan penundaannya. Takutnya tidak dimulai-mulai lagi kompetisinya," ucap Djajang.
"Kecewa? Mungkin lebih pada kurang nyaman ya, karena pas kompetisi mau jalan, terus ditunda. Kemudian sudah jalan, lalu ditunda lagi. Masalahnya, jumlah peserta dari 18 menjadi 16 klub itu sudah menjadi kewenangan PT Liga. Kami hanya ikut saja," tambahnya.
"Sebetulnya kami sudah tahu kondisi yang ada. Tapi mereka (PSSI dan PT Liga) 'kan juga sudah banyak pakai berbagai perhitungan, dan mereka juga tentu sudah mencari jalan terbaik buat klub. Yang penting jangan sampai kebablasan saja menghentikan kompetisi," imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.
0 komentar:
Posting Komentar