Persebaya Surabaya akan bertarung dengan Mitra Kukar pada pekan pembuka Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu malam WIB. Pertandingan ini diyakini bakal berlangsung sangat menarik, mengingat kedua tim mengandalkan pemain muda untuk mengarungi ISL musim ini. Ya, Persebaya mengubah tradisi kebijakan transfernya di musim ini. Bajul Ijo mulai meninggalkan pembelian pemain bintang dengan banderol mahal.
Mereka justru merekrut jebolan-jebolan timnas Indonesia U-19 macam Evan Dimas, Fatchurrohman, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara, Sahrul Kurniawan, dan Muhammad Hargianto.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Mitra Kukar. Beberapa alumnus timnas U-19 pun menghiasi skuad Mitra Kukar. Mereka adalah Gavin Kwan Adsit, Ryuji Utomo, dan Dinan Javier.
"Mitra Kukar musim ini sama dengan Persebaya. Mereka juga didominasi tim muda. Tapi, Mitra Kukar tetaplah tim besar. Mereka kontestan 8 besar musim lalu. Kami sudah menganalisa kekuatan Mitra Kukar. Masalah strategi, tak akan kami umbar sekarang," kata asisten pelatih Persebaya, Troy Medicana.
"Untuk Evan Dimas, kami belum tahu kondisinya. Masih menunggu keputusan pelatih kepala, Ibnu Grahan. Eric Djemba Djemba juga masih cedera," lanjutnya.
Sementara itu, kubu Mitra Kukar pun mengaku siap untuk menghadapi Persebaya. Berbagai perbaikan telah dilakukan oleh Naga Mekes demi tampil maksimal di kancah ISL musim ini.
"Perkembangan tim sejauh ini bagus. Berbagai kelemahan sudah diperbaiki. Kami mencari kemenangan di Surabaya. Kami juga sudah mengetahui mana kekuatan dan kekurangan lawan," jelas asisten pelatih Mitra Kukar, Rudy Eka Priyambada.
Laga antara Persebaya kontra Mitra Kukar sempat terancam batal. Situasi ini berhubungan dengan tidak direkomendasikannya Persebaya oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk berkiprah di ISL 2015.
Namun, pihak panitia pelaksana pertandingan memastikan duel ini tetap digelar. Meski tak mengantongi izin resmi, Ketua Panpel Persebaya, H Baso, memastikan pertandingan akan dikawal oleh pihak kepolisian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya, ada 700 personel yang disiapkan untuk pengamanan. Dan 200 di antaranya dari Dalmas Polda Jatim. Itu masih ditambah pengamanan dari TNI. Lalu, apa lagi yang dikhawatirkan," kata Baso.
"Kami memang tidak punya izin tertulis. Namun, Polrestabes tetap siapkan personel pengamanan," sambung dia.
Situasi seperti ini sempat dialami oleh Arema Cronus. Tapi, kenyataannya, laga antara Arema kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin malam, berjalan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar