"Kami lebih nyaman bermain sepakbola menurut cara kami sendiri, bukan bertahan, tapi menyerang dan terus menyerang dengan tingkat agresifitas tinggi, termasuk saat melawan Mitra Kukar nanti," ujar Milo.
Sejauh ini permainan agresif Singo Edan cukup efektiv dan menghasilkan tujuh poin. Dua kemenangan dan satu hasil imbang membawa Hamka Hamzah dkk nongkrong di puncak klasemen sementara ISC A 2016.
www.livebolaku.blogspot.com
Milo tetap optimis dengan permainan agresif yang ditunjukkan anak asuhnya akan kembali memakan korban dalam lanjutan ISC A 2016. Mereka tengah mengincar kemenangan atas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (20/5) sore.
"Tujuan kami datang ke kandang Mitra Kukar tentu dengan target maksimal, yaitu kemenangan, semoga hasilnya sesuai dengan harapan," pungkas Milo.
Di sisi lain, Penggawa Mitra Kukar kemarin bersilaturahmi ke Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, H Adji Mohd Salehoeddin II, untuk meminta restu agar bisa mendapatkan hasil bagus di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
“Selain itu, kedatangan kami juga untuk meminta doa restu kepada Sultan agar perjalanan Mitra Kukar dalam mengarungi kompetisi ini bisa berjalan lancar, tidak ada pemain yang cedera, dan hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Suwanto dilansir laman Kutai Kartanegara.
Sultan pun merasa senang mendapat kunjungan dari penggawa Naga Mekes. Pria berusia 91 tahun ini pun menyampaikan pesan kepada pemain dalam mengarungi TSC 2016.
“Jangan main kasar. Kalau pun dikasari lawan, tak perlu dibalas,” pesan Sultan yang mengaku pernah menjadi penjaga gawang saat bermain sepakbola.
“Selain itu, kedatangan kami juga untuk meminta doa restu kepada Sultan agar perjalanan Mitra Kukar dalam mengarungi kompetisi ini bisa berjalan lancar, tidak ada pemain yang cedera, dan hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Suwanto dilansir laman Kutai Kartanegara.
Sultan pun merasa senang mendapat kunjungan dari penggawa Naga Mekes. Pria berusia 91 tahun ini pun menyampaikan pesan kepada pemain dalam mengarungi TSC 2016.
“Jangan main kasar. Kalau pun dikasari lawan, tak perlu dibalas,” pesan Sultan yang mengaku pernah menjadi penjaga gawang saat bermain sepakbola.
0 komentar:
Posting Komentar