Selain jadi gelar untuk kali ketiga beruntun, tim asuhan Unai Emery juga makin menegaskan bahwa mereka adalah raja di turnamen itu lewat koleksi total lima trofi juara.
Babak Pertama
Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Namun Liverpool lantas jadi pihak yang mendominasi bola, .
Seluruh skuad asuhan Jurgen Klopp bermain dengan penuh semangat dan determinasi yang amat tinggi. Karenanya tak heran bila permainan mereka tampak sedikit keras, lantaran begitu berhasrat memburu bola.
Daniel Sturridge nyaris saja mencetak gol di menit ke-11 saat tandukannya yang melewati kiper Sevilla, David Soria, tak dihadang dan dibuang Daniel Carrico.
Sevilla terus dikepung. Pada menit ke-24 Sturridge lagi-lagi nyaris membawa Liverpool unggul. Menerima umpan terobosan Adam Lallana, penyerang berusia 26 tahun itu gagal menceploskan bola akibat tembakannya ditepis Soria.
Barulah di menit ke-35, mantan bomber Chelsea itu sukses membawa Liverpool unggul. Satu tembakan cantik dari luar kotak penalti dengan dengan kaki kiri berhasil menjebol jala Sevilla! The Reds unggul 1-0 dan hasil itu bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki lapangan dengan keyakinan tinggi untuk menang dan jadi kampiun, justru mimpi buruk yang diterima Liverpool pada paruh kedua. Sevilla bangkit secara luar biasa dengan langsung menyamakan kedudukan 1-1, 17 detik usai babak kedua berlangsung.
Memanfaatkan sapuan bola buruk dari Alberto Moreno, Mariano Ferreira yang mendapat bola kemudian melakukan gerakan fantastis untuk lantas melepas umpan ke kotak penalti Liverpool. Dengan respons luar biasa, Kevin Gameiro, menyambut bola untuk samakan skor.
Sevilla sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1, lewat sepakan akurat kaptennya Coke, di menit ke-64.
Sevilla semakin merajalela dan berhasil menambah keunggulan 3-1 melalui sosok yang sama, Coke, enam menit berselang. Namun gol ini cukup kontroversial lantaran sang pemain terjebak dalam posisi offside. Penggawa Liverpool pun sempat melayangkan protes keras.
Kedudukan 3-1 milik Sevilla pada akhirnya jadi skor final pertandingan.
susunan Pemain
Liverpool: Mignolet; Clyne, Toure (Benteke 82'), Lovren, Moreno; Milner, Can; Lallana (Allen 73'), Firmino (Origi 69'), Coutinho; Sturridge.
Sevilla: Soria; Mariano, Rami (Kolodziejczak 78'), Carrico, Escudero; Krychowiak, N'Zonzi; Coke, Banega (Cristoforo 90'), Vitolo; Gameiro (Iborra 89').
Statistik Laga
Ball possession: 54% - 46%
Shots: 7 - 9
Shots on target: 5 - 4
Corner: 4 - 7
Offside: 1 - 2
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Sevilla terus dikepung. Pada menit ke-24 Sturridge lagi-lagi nyaris membawa Liverpool unggul. Menerima umpan terobosan Adam Lallana, penyerang berusia 26 tahun itu gagal menceploskan bola akibat tembakannya ditepis Soria.
Barulah di menit ke-35, mantan bomber Chelsea itu sukses membawa Liverpool unggul. Satu tembakan cantik dari luar kotak penalti dengan dengan kaki kiri berhasil menjebol jala Sevilla! The Reds unggul 1-0 dan hasil itu bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki lapangan dengan keyakinan tinggi untuk menang dan jadi kampiun, justru mimpi buruk yang diterima Liverpool pada paruh kedua. Sevilla bangkit secara luar biasa dengan langsung menyamakan kedudukan 1-1, 17 detik usai babak kedua berlangsung.
Memanfaatkan sapuan bola buruk dari Alberto Moreno, Mariano Ferreira yang mendapat bola kemudian melakukan gerakan fantastis untuk lantas melepas umpan ke kotak penalti Liverpool. Dengan respons luar biasa, Kevin Gameiro, menyambut bola untuk samakan skor.
Sevilla sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1, lewat sepakan akurat kaptennya Coke, di menit ke-64.
Sevilla semakin merajalela dan berhasil menambah keunggulan 3-1 melalui sosok yang sama, Coke, enam menit berselang. Namun gol ini cukup kontroversial lantaran sang pemain terjebak dalam posisi offside. Penggawa Liverpool pun sempat melayangkan protes keras.
Kedudukan 3-1 milik Sevilla pada akhirnya jadi skor final pertandingan.
susunan Pemain
Liverpool: Mignolet; Clyne, Toure (Benteke 82'), Lovren, Moreno; Milner, Can; Lallana (Allen 73'), Firmino (Origi 69'), Coutinho; Sturridge.
Sevilla: Soria; Mariano, Rami (Kolodziejczak 78'), Carrico, Escudero; Krychowiak, N'Zonzi; Coke, Banega (Cristoforo 90'), Vitolo; Gameiro (Iborra 89').
Statistik Laga
Ball possession: 54% - 46%
Shots: 7 - 9
Shots on target: 5 - 4
Corner: 4 - 7
Offside: 1 - 2
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 0
0 komentar:
Posting Komentar