Batalnya pertandingan antara Arema Cronus melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) membuat sangat kecewa Aremania. Hal inilah yang dirasakan oleh Yuli Sumpil.
Yuli tidak mau terima dengan keputusan penghentian laga karena pengaruh keputusan Menpora yang membekukan PSSI dan meminta pihak kepolisian tak memberikan izin keramaian.
"Kita tidak terima! Saya tidak terima dengan keputusan pembatalan itu. Menpora menginjak harga diri Arema dan Aremania. Saya akan berontak. Sampai Arema main di kompetisi, saya tidak akan berhenti," tegas Yuli seperti dikutip dari Malang Post.
Dengan nada emosi, Yuli tampak sangat terpukul dengan situasi yang kini membelit tim kesayangannya. Yuli menegaskan perjuangan tanpa henti akan dilakukan oleh Aremania.
"Harga diri, perjuangan, tetes darah dan air mata Aremania, diinjak-injak oleh Menpora. Kita akan terus melakukan aksi ini. Jangan salahkan kami, kalau akan ada aksi yang lebih besar lagi dengan keputusan pembatalan pertandingan ini," sambung Yuli.
"Kalau memang masih ada yang peduli dengan nasib tim ini, tentu tidak akan diam saja di rumah. Diam bukan solusi," tambah Yuli.
smber: ongisnade
0 komentar:
Posting Komentar