Isu penjualan klub AC Milan ke pengusaha Tiongkok menyeruak dalam dua hari belakangan. Bahkan, kabarnya Presiden Silvio Berlusconi sudah menjual 75 persen sahamnya di klub berjuluk Il Diavolo tersebut. La Gazzetta dello Sport mengklaim Berlusconi sudah menjual Milan seharga €1 miliar (setara Rp14,2 trilun). Namun, tak dijelaskan siapa pengusaha Tiongkok yang membeli Milan.
Rumor penjualan Milan kemudian menimbulkan spekulasi terkait masa depan pelatih Filippo Inzaghi. Sang pemilik baru disebut-sebut akan melengserkan Inzaghi di musim depan dan akan membangun Milan dengan wajah baru.
"Saya tak terganggu sama sekali dengan kabar burung mengenai penjualan klub. Yang saya pikirkan cuma tim dan lapangan," kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
"Saya tak butuh jaminan. Saya hanya fokus ke pekerjaan. Di akhir musim, manajemen klub yang akan mengambil keputusan (tentang posisi pelatih)," lanjutnya.
Musim ini Milan memang tampil jauh dari harapan. Hingga giornata 28, Milan masih tertahan di peringkat 8 klasemen sementara Serie A.
Mereka baru mengemas 28 poin. "Hasil kami musim ini memang dipengaruhi oleh badai cedera. Tapi, itu bukan alasan. Kami masih harus bekerja lebih baik lagi. Jelas sekali, hasil yang lebih baik harus kami raih," ujar Pippo.
"Saya tak terganggu sama sekali dengan kabar burung mengenai penjualan klub. Yang saya pikirkan cuma tim dan lapangan," kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
"Saya tak butuh jaminan. Saya hanya fokus ke pekerjaan. Di akhir musim, manajemen klub yang akan mengambil keputusan (tentang posisi pelatih)," lanjutnya.
Musim ini Milan memang tampil jauh dari harapan. Hingga giornata 28, Milan masih tertahan di peringkat 8 klasemen sementara Serie A.
Mereka baru mengemas 28 poin. "Hasil kami musim ini memang dipengaruhi oleh badai cedera. Tapi, itu bukan alasan. Kami masih harus bekerja lebih baik lagi. Jelas sekali, hasil yang lebih baik harus kami raih," ujar Pippo.
0 komentar:
Posting Komentar