Pemain 25 tahun itu akan bertugas meredam agresivitas Michael Essien atau Raphael Maitimo yang kemungkinan jadi gelandang serang Persib. Sebab, di posisi stoper sudah ada Bagas Adi Nugroho yang kembali dari Timnas Indonesia U-22.
Hal ini akan membuat duel di lini tengah bakal panas karena Jad punya tipe tak kenal kompromi saat menghadapi lawan sehingga Essien akan dapat tekanan ketika menguasai bola.
"Jad turun jadi gelandang bertahan. Tidak ada masalah baginya karena fungsi stoper dan gelandang bertahan hampir sama. Tapi, akan kami lihat situasinya pada babak kedua," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Hal itu berarti Arema akan menggunakan dua gelandang jangkar pada babak pertama. Sebab, mereka biasanya juga memainkan pemain U-22, Hanif Sjahbandi, di posisi itu. Hal ini memberikan sinyal bila tim Singo Edan akan memperkuat lini tengah.
Maklum, Persib punya kekuatan luar biasa di sektor itu. Selain Essien dan Maitimo, masih ada sejumlah nama seperti Atep, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, dan yang lainnya. Para pemain itu mendapat perhatian khusus dari kubu Singo Edan.
Tetapi, ada kemungkinan juga Jad kembali jadi stoper setelah pemain U-22 dimainkan 45 menit untuk memenuhi regulasi sehingga Bagas dkk. akan digantikan dengan para pemain senior seperti Hendro Siswanto atau Ahmad Bustomi yang punya ketenangan menghadapi partai besar.
"Kami respek dengan Persib. Mereka salah satu tim besar Indonesia. Yang jelas, sudah ada satu hal yang kami pejalari dari Persib. Akan bisa dilihat nanti Arema bermain seperti apa," Lanjut Aji.
0 komentar:
Posting Komentar