Kemenpora bersedia berdialog dengan komite Ad-Hoc. Kepala komunikasi publik kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bahwa pemerintah siap melakukan dialog dengan komite Ad-Hoc pimpinan Agum Gumelar.
Pernyataan itu disampaikan Gatot terkait surat balasan dari FIFA yang menyebutkan komite Ad-Hoc tidak bisa diubah. Dalam suratnya, FIFA kembali meminta pemerintah untuk bergabung dengan komite Ad-Hoc.
Gatot mengatakan, pemerintah sangat menghormati keputusan FIFA, dan mereka akan segera melakukan rapat internal. Apalagi Kemenpora juga sudah mendapat surat dari sekretariat negara untuk menjalin komunikasi dengan komite Ad-Hoc. Permintaan itu sebagai balasan atas surat komite Ad-Hoc kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Kami merespon positif surat dari FIFA, dan akan berusaha memperbaiki komunikasi dengan tim Ad-Hoc. Rencananya, tanggal 10 Februari kami akan menerima pak Agum untuk membicarakan hal-hal yang sesuai dengan arahan presiden. Hari ini kami akan kirim surat ke pak Agum,” tutur Gatot.
“FIFA berharap pemerintah bisa bergabung dengan tim Ad-Hoc. Kami masih harus mendiskusikan masalah ini. Keputusan bergabung atau tidaknya tergantung dari keputusan pak menteri [Imam Nahrawi]." lanjut Gatot.
Kemenpora bersedia berdialog dengan komite Ad-Hoc
Posted by fery al qassam
Posted on 19.18
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar