Gol bunuh diri bukanlah hal baru dalam sepakbola dan biasanya terjadi saat pemain mencoba mengamankan gawang timnya dari kebobolan. Meski umumnya dilakukan oleh bek, kiper ataupun pemain di posisi lainnya pun bisa saja melakukan hal yang sangat merugikan tersebut.
Salah satunya terjadi di pertandingan Liga Yordania, pada derby Amman, antara Al Faisaly dan Al Wihdat, Minggu 19 April 2015. Kiper Al Faisaly melakukan gol bunuh diri, namun prosesnya sangatlah konyol, karena seharusnya bisa dihindari.
Dilansir 101 Great Goals, semua berawal ketika pemain Al Wihdat melakukan serangan di sisi kiri pertahanan Al Faisaly. Usai mengecoh bek, penyerang tim tamu melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi bisa dihalau dengan kaki oleh sang kiper.
Namun demikian, penyelamatan yang gemilang itu menjadi sia-sia, setelah bola hasil penyelamatannya melambung. Entah apa yang ada di pikiran kiper bernama Mohammad Shatnawi itu. Dia melakukan tendangan salto, yang membuat bola masuk gawangnya sendiri.
Shatnawi seharusnya menangkap bola, karena itu bukan merupakan hasil backpass rekannya, melainkan tendangan pemain lawan. Selain itu, tidak ada lawan yang dekat dengan dia, sehingga bola semestinya bisa aman dalam pelukannya.
Gol itu sendiri membuat Al Faisaly tertinggal 0-2 dari Al Wihdat. Dan, segalanya menjadi semakin buruk, karena setelahnya, gawang Al Faisaly kembali bobol. Skor akhir 3-0 untuk Al Wihdat, yang ada di puncak klasemen. Sedangkan Al Faisaly menduduki posisi 8.
0 komentar:
Posting Komentar