Skuad Persipura resmi dibubarkan. Dampak sanksi FIFA mulai terlihat jelas bagi tim-tim ISL, Salah satunya Adalah runner-up Indonesia Super League (ISL) musim lalu, Persipura Jayapura, yang resmi membubarkan skuadnya.
Manajemen Persipura Jayapura memutuskan membubarkan skuatnya, Jumat (5/6/2015) ini. Klub berjuluk 'Mutiara Hitam' itu memulangkan seluruh pemainnya dan menegaskan tidak akan ikut kompetisi selain yang diasuh PSSI.
Pembubaran skuat Persipura diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Benhur Tommy Mano, yang didampingi oleh Manejer Klub, Rudi Maswi, dan Sekretaris Umum, Rocky Bebena.
"Hari ini, jam ini, dan detik ini, Tim Persipura Jayapura dibubarkan," kata Benhur saat jumpa pers di di Kota Jayapura, Papua, Jumat (5/6/2015) pukul 11.00 WIT.
Kubu Persipura jayapura juga tetap menyatakan tidak akan mengikuti kompetisi selain di bawah asuhan PSSI.
"Kami patuh pada federasi PSSI. Pembubaran ini akan berlaku hingga Pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI. Kami juga tidak akan bermain pada liga di luar bentukan PSSI."
"Masalah nanti ada pemain yang akan bermain pada liga bentukan tim transisi ataupun liga lainnya, itu bukan tanggung jawab kami. Hari ini Persipura resmi dibubarkan," jelasnya.
Pembubaran skuat dilakukan Persipura dilakukan menyusul sanksi yang dijatuhkan FIFA pada PSSI. Manajemen klub belum memutuskan berapa lama pembubaran skuat akan berlangsung. Disebutkan juga kalau keputusan membubarkan skuat dilakukan demi menjaga dan melindungi nama besar Persipura, jangan sampai terkena sanksi dari FIFA.
"Hanya skuad yang dibubarkan, namun nama Persipura tidak. Kami menjaga nama Persipura agar tidak dapat sanksi dari FIFA," timpal Sekum Persipura, Rocky Bebena.
0 komentar:
Posting Komentar