Persipura gagal bertanding, Papua siaga satu. Anggota DPRD Papua yang juga mantan pemain Persipura Jayapura, Jack Komboy, mengatakan bahwa saat ini situasi di Papua tengah memanas. Kondisi ini dipicu pembekuan PSSI yang berdampak batalnya pertandingan Persipura melawan Pahang FC (Malaysia) dalam laga AFC Cup.
"Kondisi di Papua sendiri sedang siaga satu. Kita tunggu jawaban Menpora, kalo tidak beri jawaban pasti mereka akan turunkan massa yang besar," katanya di gedung DPR RI Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.
Jack menegaskan pemerintah pusat harus memperhatikan masalah ini, karena bahasa yang berkembang di Papua telah terjadi diskriminasi. Ia khawatir pikiran diskriminasi masyarakat Papua bisa berdampak pada masalah lain.
"Kami ini bagian dari Republik Indonesia. Kenapa Persib Bandung bisa bertanding sedangkan Persipura tidak. Sebelumnya hanya Persipura yang masuk semifinal AFC Cup. Kita bertanding untuk nama besar Indonesia bukan Papua," katanya.
Ia menjelaskan kedatangan anggota DPRD Papua dan Persipura mania menemui pimpinan DPR RI untuk mendorong Menpora menjelaskan masalah ini. Dimana sebelumnya sekitar 1000 orang pendukung Perspura telah mendatangi DPRD Papua.
"Kami minta Menpora, Imam Nahrowi, menjelaskan ini. Kami minta jawaban kapan Persipura bisa bertanding lagi. Kami akan tunggu. Kami tentu sangat berharap Menpora beri jawaban, karena semua hal ini imbas dari pembekuan PSSI," katanya.
Dalam pertemuan kali ini anggota DPRD Papua dan Persipura Manis diterima Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan Ketua komisi X, Teuku Rifki Harsya. Pimpinan DPR RI berjanji akan memfasilitasi permintaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar