SK pembekuan akan dicabut Menpora

Salah satu permintaan dari klub-klub ISL dengan Menpora, Imam Nahrawi, adalah pencabutan SK pembekuan PSSI. Menjawab permintaan itu, menpora mengatakan SK pembekuan akan dicabut jika Tim Transisi sudah menyelesaikan tugasnya.

PSSI telah secara resmi dibekukan oleh Kemenpora pada 18 April lalu. Dalam surat SK keputusan tersebut, Menpora Imam Nahrawi mmenyebutkan membentuk Tim Transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan Statuta FIFA. 

Menpora Imam Nahrawi sendiri sempat mengatakan pembentukan Tim Transisi secepatnya akan diumumkan pekan ini.‎‎ Jika nantinya tugas tim tersebut tuntas dalam menuntaskan polemik persepakbolaan nasional terutama merombak PSSI, maka SK pembekuan itu otomatis turut dicabut.

Saat ini klub-klub menolak melanjutkan kompetisi Liga Indonesia disebabkan PSSI masih dibekukan karena merasa mereka berada di bawah payung organisasi sepakbola tertinggi Tanah Air itu.

"Ya, lagi-lagi kami kembali pada peraturan yang ada pada SK pembekuan. Dimana Tim Transisi bertugas melakukan fungsi-fungsi yang dilakukan PSSI, kemudian kompetisi, lalu persiapan SEA Games, dan persiapan membentuk PSSI yang baru. Dengan asumsi siapapun yang duduk nanti di pengurus PSSI yang baru bukan pilihan Imam Nahrawi tapi voter-voter mereka," papar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kepada wartawan, Senin (27/4) malam WIB.

"Jadi kapan SK dicabut sampai tugas tim transisi selesai dilakukan," tambahnya