PSSI terancam dibekukan oleh Kemenpora RI. Menyusul, jawaban mereka terkait surat teguran pertama dan kedua dari Kemenpora yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan.
Maka itu, Kemenpora mengeluarkan surat peringatan ketiga (SP 3) kepada PSSI yang dikirimkan, Kamis (16/4) petang. PSSI sendiri sudah menjawab surat peringatan sebelumnya pada 15 April lalu.
"Surat tanggapan PSSI secara substansial tidak menyentuh pokok persoalan sekaligus belum menunjukkan adanya tindakan konkret/nyata dalam melaksanakan kebijakan Menpora melalui BOPI," tulis Kemenpora dalam SP 3 yang dikirimkan kepada PSSI.
Di samping itu, dalam surat yang sudah ditandatangani sekretaris Menpora, Alfitra Salamm tersebut Kemenpora bahkan mempertanyakan keputusan PSSI, yang menghentikan sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 sejak 12 April lalu.
Tenggat untuk mematuhi SP 3 itu sendiri diberikan Kemenpora selambat-lambatnya 1x24 jam sejak surat diterima.
"Apabila PSSI tidak melaksanakan surat teguran tertulis ini, pemerintah melalui Menpora akan mengambil tindakan tegas berupa penjatuhan sanksi administratif lebih berat sesuai ketentuan peraturan perundangan," tulis akhir surat yang ditembuskan juga ke Wapres RI itu.
Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora RI, Gatot S. Dewa Broto, menuturkan jika PSSI tidak menanggapi atau mematuhi SP 3 yang diberikan, Kemenpora siap mengambil langkah tegas. Langkah tegas kemenpora itu berupa pencabutan eksistensi dari organisasi PSSI alias dibekukan.
PSSI sendiri saat ini sedang bersiap untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Sabtu (18/4) esok. dan Menpora, Imam Nahrawi, sendiri direncanakan bakal hadir mendampingi Wapres RI, Jusuf Kalla, dalam acara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar