Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, senang jika Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mau mengambil alih QNB League maupun Tim Nasional (Timnas). Meski demikian, Djamal meragukan bahwa Menpora memiliki cukup dana untuk membiayai jalannya liga dan Timnas.
Sebagaimana diketahui, melalui surat bernomor 01307 tahun 2015, Menpora bisa dibilang melakukan pembekuan dan tidak mengakui lagi organisasi induk sepakbola Indonesia tersebut. Di salah satu butir surat tercantum bahwa Menpora akan membentuk tim transisi yang fungsinya mengambil hak dan kewenangan PSSI.
Otomatis, semua pendanaan terkait jalannya liga maupun pelatnas akan ditanggung sepenuhnya oleh Menpora. Hal itulah yang membuat Djamal agak ragu, menurutnya Menpora tak memiliki cukup uang untuk mengakomodasi itu semua.
Wajar jika Djamal begitu paham kondisi keuangan Menpora, karena Djamal merupakan mantan anggota Komisi X DPR yang membawahi pemuda dan olahraga. Dengan demikian, Djamal sudah pasti mengetahui berapa anggaran yang dimiliki Menpora.
“Kalau pemerintah mengambil ya Ahamdulillah. Otomatis liga dan Timnas akan ditanggung pemerintah. Namun, saya ragu mereka memiliki anggaran. Karena saya mantan anggota Komisi X DPR, jadi saya tahu berapa anggaran Menpora,” jelas Djamal kepada para awak media di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu 18 April 2015
0 komentar:
Posting Komentar