Menyusul, pihak Myanmar juga menginginkan laga uji coba tersebut dimainkan dengan format kandang-tandang. Sementara pihak PSSI ingin pertandingan ini dimainkan dua kali di Indonesia.
Hingga akhirnya, terjadi kesepakatan bahwa laga tersebut tetap hanya dimainkan satu kali di Indonesia. Memang, sebelumnya juga sempat dikhawatirkan pertandingan ini tak dihitung oleh FIFA. Mengingat, kedua pihak berencana mengirimkan skuat U-22 mereka untuk laga ini.
Tapi belakangan, Myanmar tampaknya bakal memainkan skuat senior mereka atau yang mereka anggap tim terbaik. Indonesia sendiri sudah menganggap bahwa timnas U-22 yang dilatih Luis Milla Aspas adalah tim terbaik saat ini.
Sehingga, laga ini pun terdaftar di situs resmi FIFA sebagai pertandingan level A. Yang artinya, pertandingan ini bakal mendapatkan poin FIFA. "Kemungkinannya seperti itu (Myanmar menurunkan timnas senior)," kata Hanif Thamrin, direktur media dan hubungan internasional PSSI.
Myanmar sendiri memiliki kepentingan untuk menurunkan timnas senior mereka. Mengingat mereka akan melakoni laga kualifikasi Piala Asia 2019 melawan India, 28 Maret nanti. Artinya, laga persahabatan melawan Indonesia menjadi bagian dari pematangan tim mereka sebelum melawan India.
0 komentar:
Posting Komentar