Jelang Persela vs Arema 18 juli 2016

Jelang Persela vs Arema 18 juli 2016. Pelatih Persela Lamongan Sutan Harharah menegaskan, pemainnya tidak takut untuk menghadapi Arema Cronus pada pekan kesepuluh Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, senin 18 juli 2016.

Sutan mengaku persela realistis dalam menjalani duel kontra Arema, mengingat lawan yang dihadapi adalah tim bertabur bintang. Kendati demikian, situasi itu tidak menyurutkan ambisi mereka meraih tiga angka.

Apalagi Persela mempunyai catatan bagus dalam dua laga kandang sebelumnya, yakni membungkam Perseru Serui 2-0 dan menghajar Barito Putera dengan skor 4-2.

“Kita harus realistis. Saya sebagai pelatih dan para pemain, kita never give up. Walaupun Arema berada di peringkat pertama, insya Allah kita bisa meraih hasil yang baik dalam pertandingan besok malam,” ujar Sutan harhara.

“Saya bangga dengan pemain Persela, yang selalu semangat baik dalam latihan maupun dalam pertandingan. Saya rasa, enggak ada rasa takut atau keder. Memang rasa takut itu manusiawi, tapi bagaimana caranya kita menghilangkan hal itu. Kalau dalam sepakbola kalian memiliki rasa takut sebelum bertanding, berarti kalian mati sebelum bertarung.”

Di sisi lain, asisten pelatih Arema Joko Susilo menyatakan, AREMA tidak memandang remeh Laskar Joko Tingkir. Menurut Joko, Persela bisa memberikan masalah bagi Arema, sekalipun tuan rumah kini menempati posisi juru kunci klasemen sementara.

“Posisi kami yang saat ini berada di atas tentu sedikit akan menjadi beban. Kami sadar calon lawan kami saat ini jauh lebih kuat, jauh lebih bagus. Itu terbukti, mereka bisa memenangi dua pertandingan di kandang. Jadi itu yang betul-betul kita waspadai,” ucap Joko.

“Kalau di Malang, kita memang pernah menang. Tapi di sini [Lamongan], kita agak susah seperti tahun-tahun lalu. Jadi, kita akan berusaha keras meraih hasil maksimal untuk pertandingan besok.”

Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:

Persela: Choirul Huda; Kristian Adelmund, Taufiq Kasrun, Zainal Haq, Zulvin Zamrun; Victor Pae, Tamsil Sijaya, Zainal Arifin, Steven Imbiri; Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo Epandi.

Arema: Kurnia Meiga; Al Farizi, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Beny Wahyudi; Gustavo Giron, Raphael Maitimo, Ferry Aman Saragih, Ahmad Nufiandani, Antony Putro Nugroho; Cristian Gonzales.