Caretaker Persib, Herrie Setiawan berharap Persib mendapatkan tuah GBLA. Laga tersebut cukup krusial bagi Maung Bandung karena merupakan ujian pertama selepas Dejan Antonic mengundurkan diri.
"Kami sudah memiiliki gambaran siapa saja yang akan diturunkan nanti. Tapi saya masih melihat kesiapan pemain latihan terakhir dan besok pagi. Mungkin besok kami bisa lebih melihat siapa saja yang siap," ujar Jose sapaan akrab Herrie.
Diakui Herrie, Mitra Kukar merupakan lawan yang berat bagi SKUAD PERSIB. Tim asuhan Subangkit berada di papan atas klasemen sementara TSC 2016.
"Tapi saya pikir sepak bola tidak melihat siapa di atas dan di bawah. Kami hanya melihat saat pertandingan saja," ucap Herrie.
"Mudah-mudahan berpindahnya kami ke GBLA jadi berkah buat kami dan kami bisa meraih poin dengan maksimal," kata Herrie.
Laga tersebut akan menjadi laga menegangkan bagi Herrie Setiawan karena Persib baru menang sekali selama ajang TSC. Pada laga kandang terakhir, mereka ditahan Madura United 0-0.
"Pertandingan terkesan menegangkan tapi saya tidak waswas. Biasa-biasa saja," kata Herrie tersenyum..
Di sisi lain, Pelatih Mitra Kukar , Subangkit mengatakan, situasi di tim Persib yang tanpa pelatih kepala dan meraih hasil minor seharusnya menjadikan pemain Mitra Kukar tampil all out.
"Persib pasti punya motivasi besar untuk menang di kandang apalagi Vladimir Vujovic sudah tampil, dia bisa membakar semangat rekan-rekannya. Untuk itu pemain harus lebih disiplin di semua posisi dan bermain efektif," kata Subangkit.
Senada, gelandang Bayu Pradana menilai tim Persib tetap tim yang tidak bisa dipandang remeh meski kemarin kalah telak oleh BSU.
"Bagi saya Persib tetap Persib, tim yang kuat dan saya tidak melihat hasil melawan Surabaya. Kami juga ada persiapan khusus dan kami optimistis curi poin," ujar Bayu.
Pada pertemuan terakhir, Mitra Kukar meraih hasil imbang di kandang Persib Bandung dengan skor 2-2 dalam babak penyisihan Piala Bhayangkara 2016.
0 komentar:
Posting Komentar