Menpora bertemu ketua komite Ad-Hoc Agum Gumelar. Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi Sepakbola Indonesia, Agum Gumelar, akhirnya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Menpora Imam Nahrawi selaku perwakilan dari pemerintah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FIFA ingin seluruh pihak terlibat di dalam susunan Komite Ad-Hoc demi mereformasi sepakbola Indonesia, dan baru saat ini pihak pemerintah mulai membuka pintu untuk komite tersebut.
Imam sendiri menuturkan bahwa pertemuan dengan Agum gumelar di kantor Kemenpora, Rabu (10/2) siang, berjalan positif. Tapi sampai berita ini diturunkan, pria asal Jawa Timur itu belum mau memastikan kesediaan pemerintah untuk masuk dalam susunan komite.
"Kita akan memberikan syarat-syarat agar sepakbola bisa berjalan dengan baik. Untungnya, Pak Agum dan Komite Ad-Hoc memiliki semangat yang sama dengan pemerintah, baik itu jangka panjang dan pendek," urai Imam kepada insan pers.
Sementara itu, setali tiga uang dengan Imam, Agum juga tak berani memastikan bahwa pemerintah siap terlibat di dalam komite dalam waktu dekat. Ia tak menampik bahwa kedua pihak punya semangat yang sama soal mereformasi sepakbola Indonesia lebih baik.
"Saya sudah melaporkan kepada beliau tentang apa yang sudah dilakukan oleh komite selama ini," jelas Agum. "Saya sangat berbesar hati Komite Ad-Hoc dan pemerintah agar bisa menjalankan langkah reformasi tata kelola sepakbola Indonesia," tandas dia.
Komite Ad-Hoc punya waktu sekitar dua pekan sebelum Kongres Luar Biasa FIFA digelar pada 26 Februari mendatang. Karena pada tenggat waktu tersebut, FIFA akan ketuk palu soal suspensi Indonesia dan berpeluang untuk diperpanjang jika belum ada kesepakatan semua pihak tentang reformasi.
Menpora bertemu ketua komite Ad-Hoc Agum Gumelar
Posted by fery al qassam
Posted on 16.24
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar