Insiden yang pertama terjadi, Sabtu (19/12) dinihari WIB, ketika rombongan bus Aremania melintasi jalan raya Mantingan-Sragen. Tiba-tiba muncul tiga kendaraan bak terbuka yang menyerang rombongan Aremania.
Akibat peristiwa ini, Eko Prasetyo, 28, warga Jalan Beringin, Desa Sebalo, Pujon, Batu, meninggal dunia, karena mengalami luka di sekujur tubuh. Polsek Mantingan sudah menangkap pelaku pengeroyokan, dan juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pentungan besi, dan juga sejumlah batu.
sedangkan korban meninggal yang kedua adalah Slamet (25 tahun), warga Polgajih, Blitar, yang harus meregang nyawa setelah dirinya dan tujuh rekan Aremania lainnya diserang kelompok suporter lain ketika menambal ban di daerah Nglorog, Sragen.
Saat ini, ada dua Aremania yang dalam kondisi kritis, dan masih menjalani perawatan intensif di di RS Sragen.
“Kami sangat berduka dengan kabar meninggalnya suporter Arema. Mereka datang ke Sleman adalah murni untuk mendukung tim kebanggaannya,” ujar CEO Arema Iwan Budianto.
“Ke depan, rombongan suporter yang akan tur keluar kota tetap dalam koordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga bisa diantisipasi apabila ada kejadian buruk. Manajemen menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan.”
Sementara itu, sejak semalam, pihak keamanan di Sleman sudah bersiap menyambut kedatangan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi tersebut. Ketua Panpel Ediyanto menyatakan, akan ada 20-25 ribu suporter yang datang. Aremania bakal ditempatkan di sisi utara dan timur Stadion Maguwoharjo. Sedangkan suporter Surabaya United di sisi selatan dan barat.
“Kami sangat berduka dengan kabar meninggalnya suporter Arema. Mereka datang ke Sleman adalah murni untuk mendukung tim kebanggaannya,” ujar CEO Arema Iwan Budianto.
“Ke depan, rombongan suporter yang akan tur keluar kota tetap dalam koordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga bisa diantisipasi apabila ada kejadian buruk. Manajemen menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan.”
Sementara itu, sejak semalam, pihak keamanan di Sleman sudah bersiap menyambut kedatangan dua suporter yang memiliki rivalitas tinggi tersebut. Ketua Panpel Ediyanto menyatakan, akan ada 20-25 ribu suporter yang datang. Aremania bakal ditempatkan di sisi utara dan timur Stadion Maguwoharjo. Sedangkan suporter Surabaya United di sisi selatan dan barat.
0 komentar:
Posting Komentar