Pertemuan tersebut dilangsungkan di kantor PSSI Pusat, Jakarta, Selasa (3/11) pagi. Salah satu hasil dari pertemuan itu, FIFA meminta kepada APPI untuk terlibat di sebuah tim yang akan dibentuk dalam waktu dekat.
Tim ini sama seperti yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi, usai melakukan pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC, kemarin.
"Tadi kami sampaikan apa yang selama ini ingin kami sampaikan, yaitu permasalahan yang dihadapi pemain dengan situasi sekarang ini kami sampaikan semua. Mereka akhirnya bisa mendengar langsung dari perwakilan pemain, bagaimana situasi yang dihadapi pemain saat ini," kata Ponaryo Astaman, Presiden APPI usai pertemuan.
"Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah, nantinya mungkin akan dibuat sebuah komite (tim kecil). Kami dari APPI diminta terlibat langsung dalam komite tersebut, semua pemangku kepentingan diharapkan bisa terlibat di situ. Dan kami siap untuk terlibat," tegasnya.
Ponaryo juga mengungkapkan pihaknya juga menyampaikan kepada delegasi FIFA dan AFC bahwa para pemain menginginkan adanya sebuah kompetisi. Jadi, bukan hanya sekadar turnamen.
"Kami ingin adanya kompetisi yang berkesinambungan, karena pemain mata pencahariannya di situ. Selain itu, kami juga menyampaikan bagaimana standar minimum kontrak. FIFA menyatakan akan mencari solusi dari masalah ini," pungkasnya.
"Kami ingin adanya kompetisi yang berkesinambungan, karena pemain mata pencahariannya di situ. Selain itu, kami juga menyampaikan bagaimana standar minimum kontrak. FIFA menyatakan akan mencari solusi dari masalah ini," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar