Jokowi malah mendukung sanksi FIFA


Jokowi malah mendukung sanksi FIFA. FIFA telah secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Sanksi ini secara langsung dikonfirmasi oleh FIFA lewat surat resmi per tanggal 30 Mei 2015 waktu Zurich.

Sanksi FIFA terhadap PSSI juga dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti. La Nyalla menyampaikan kabar dijatuhkannya sanksi FIFA lewat sambungan telepon via TvOne.

Dijatuhkannya sanksi FIFA dipastikan akan membuat dunia sepakbola nasional akan mengalami mati suri. Seluruh kompetisi di level domestik dan internasional juga dipastikan tak akan diakui oleh FIFA.

Dari berita di  Televisi, saat ditanya soal sanksi FIFA yang beberapa saat sebelum sanksi dijatuhkan, Presiden RI Joko Widodo justru menyinggung soal prestasi sepakbola Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

"Kita lihat dulu, selama 10 tahun prestasi kita apa? Saya punya catatannya. Kita tidak lolos kualifikasi, di Asia pun tidak lolos," ujar Jokowi.

"Soal terjadi pembekuan, memang harus ada pembenahan total. Pembenahan manajemen, dan pembenahan sistem," imbuhnya.

Menanggapi komentar Jokowi itu, La Nyalla Mattalitti menyatakan sangat mengapresiasi keinginan presiden. Namun, pasca jatuhnya sanksi FIFA, La Nyalla berharap Presiden bisa lebih bijak melihat kondisi ini.

"Saya sangat mengapresiasi keinginan Pak Jokowi ingin melakukan pembenahan. Justru saya masuk PSSI untuk membenahi sepakbola Indonesia," kata La Nyalla.

"Saya baru jadi ketua dalam waktu singkat. Saya kelola sepakbola dalam waktu singkat dan peringkat FIFA kita bisa naik. Kita harus melakukan banyak kompetisi agar bisa berprestasi, tapi kompetisi malah dihentikan," imbuh La Nyalla.


0 komentar:

Posting Komentar

Liga

ISL ( LIGA )

Cari Disini