Menpora menjamin Arema dan Persebaya dipastikan masih bisa tetap ikut Kompetisi Indonesia Super League (ISL), atau QNB League. Hal ini diungkapkan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi.
Sampai saat ini, kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air masih sulit bergulir mulus. Setelah sempat ditunda, sekarang pertandingan terpaksa kembali berhenti, akibat tidak keluarnya izin pertandingan dari kepolisian.
Hal ini membuat demonstrasi muncul di sejumlah kota, terutama Malang dan Surabaya, yang kedua klubnya terancam dicoret dari kompetisi. Suporter meluber ke sejumlah jalan utama kedua kota Jawa Timur tersebut.
Menpora akhirnya angkat bicara menyangkut kegelisahan para suporter tersebut. Menurut Imam, Arema dan Persebaya tidak akan dihapuskan dari ISL.
“Suporter tidak perlu khawatir, atau sambil bertindak anarkis. Saya pastikan, Arema maupun Persebaya bisa tetap ikut kompetisi,” kata Menpora Imam Nachrawi di Surabaya.
Menurutnya, bila sekarang keduanya tidak bisa ikut kompetisi, sebab dianggap masih bermasalah. Namun, Pemerintah akan terus membantu, agar kedua belah pihak mencari jalan keluarnya.
Imam Nachrawi juga menolak dengan tegas bila dia dituding sengaja menghambat kedua tim tersebut. Justru sebaliknya, Pemerintah ingin, agar keduanya bisa ikut kompetisi tanpa ada masalah dari pihak lain.
“Saya tidak mau ada kompetisi yang klubnya masih berkonflik, ada gaji pemain yang tidak dibayar. Karena itu, pengurus harus duduk satu meja dan pemerintah menjadi mediatornya,” ujarnya.
“Demi perbaikan klub dan sepakbola harus diselesaikan dengan kepala dingin. Semua akan senang kalau sepak bola kita bebas konflik,” tambah politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Sebab itu, pihaknya akan mengumpulkan seluruh klub dan PT Liga Indonesia pada besok hari, Senin 27 April 2015, untuk membicarakan lanjutan kompetisi, sekaligus surat pembekuan PSSI yang keluar pada 19 April 2015 kemarin.
“Apa yang saya lakukan semata-mata untuk menyelematkan sepakbola nasional,” tambah Imam.
0 komentar:
Posting Komentar