Keseriusan pihak Kemenpora untuk mengelola kompetisi melalui Tim Transisi rupanya tak membuat kubu PSSI khawatir.
Bahkan, PSSI menyatakan yakin bahwa para klub peserta akan menolak mengikuti kompetisi tersebut. PSSI merasa bahwa Kemenpora tak akan mampu mengelola kompetisi yang rumit.
"Kalau Kemenpora hendak seperti itu (menyelenggarakan kompetisi), tidak mungkin. Siapa yang menugaskan wasit dan perangkat pertandingan? Kemudian bagaimana jika ada pelanggaran disiplin?" ujar Ketua Tim Pembela PSSI, Togar Manahan Nero.
Selain penolakan dari klub, pengakuan dari AFC dan FIFA diyakini akan membuat kompetisi tersebut tidak bergulir. Untuk menjalankan kompetisi, pihak Kemenpora bahkan mencari operator lain jika PT Liga Indonesia menolak.
"Bagaimana melaporkannya ke AFC dan FIFA untuk mendapat slot? Nanti Tim Transisi justru dipertanyakan," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar