Laga kandang kedua Arema di ISC A 2016, menjamu Bhayangkara Surabaya United (15/5), bakal menjadi hajatan penting bagi Panpel. Mengingat panasnya laga, Panpel Arema akan memperketat pengamanan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Apalagi Arema cronus baru saja terkena sanksi denda 10 juta rupiah usai kedapatan oknum Aremania menyalakan flare setelah pertandingan melawan Persiba Balikpapan (1/5). Jelas laga melawan BSU ini menjadi ujian konsistensi Panpel dalam membuat laga terbebas dari benda terlarang sesuai regulasi ISC.
"Jangan ada lagi yang membawa flare, kembang api, ataupun petasan karena ini merupakan pelanggaran yang sangat serius menurut operator kompetisi," ujar ketua Panpel Arema, Abdul Haris, yang seperti dikutip dari Malang Post.
Menurut abdul haris, hal tersebut tidak bisa dibiarkan, karena merugikan klub dan Aremania sendiri. Pasalnya, jika kasus flare terulang lagi, bisa-bisa hukuman yang lebih berat seperti laga usiran atau tanpa penonton bisa dijatuhkan kepada Singo Edan.
"Jika tidak dengan tegas ditangani maka di tiap pertandingan mungkin akan terulang, jelas ini membawa kerugian bagi klub. Makanya, kami akan lebih tegas lagi agar tidak terulang kejadian serupa, karena merugikan klub," pungkas pria yang juga Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.
Apalagi Arema cronus baru saja terkena sanksi denda 10 juta rupiah usai kedapatan oknum Aremania menyalakan flare setelah pertandingan melawan Persiba Balikpapan (1/5). Jelas laga melawan BSU ini menjadi ujian konsistensi Panpel dalam membuat laga terbebas dari benda terlarang sesuai regulasi ISC.
"Jangan ada lagi yang membawa flare, kembang api, ataupun petasan karena ini merupakan pelanggaran yang sangat serius menurut operator kompetisi," ujar ketua Panpel Arema, Abdul Haris, yang seperti dikutip dari Malang Post.
Menurut abdul haris, hal tersebut tidak bisa dibiarkan, karena merugikan klub dan Aremania sendiri. Pasalnya, jika kasus flare terulang lagi, bisa-bisa hukuman yang lebih berat seperti laga usiran atau tanpa penonton bisa dijatuhkan kepada Singo Edan.
"Jika tidak dengan tegas ditangani maka di tiap pertandingan mungkin akan terulang, jelas ini membawa kerugian bagi klub. Makanya, kami akan lebih tegas lagi agar tidak terulang kejadian serupa, karena merugikan klub," pungkas pria yang juga Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.
Laga Arema vs bhayangkara Surabaya United disiarkan langsung SCTV pukul 19:00 WIB tanggal 15 mei 2016.
0 komentar:
Posting Komentar