Walaupun awalnya terkesan antusias, namun Ridwal Kamil belakangan sedang mempertimbangkan apakah dirinya siap menjadi anggota formal tim transisi sepakbola.
Ridwan -- atau yang lebih akrab disapa Emil -- termasuk dalam 17 nama tim transisi yang diumumkan Menpora Imam Nahrawi hari Jumat lalu. Tim ini secara umum bertugas menjalankan tugas dan wewenang PSSI (yang telah dibekukan), sampai terbentuknya pengurus yang baru.
Setelah diumumkan Menpora, Emil bahkan menawarkan diri untuk menjadi "humas" negara untuk bertemu FIFA. Ia juga menegaskan bahwa organisasi sepakbola harus profesional dan demokratis.
Meski demikian Emil belum memastikan apakah dirinya akan menjadi anggota formal tim transisi. Ia masih akan melihat perkembangan, walaupun berjanji tetap akan berkontribusi.
"Jadi gini ya, saya itu 'kan hanya diminta. Kalau saya diminta atasan, saya bilang iya dulu. Karena birokrasinya begitu. Nah, setelah itu saya mau dengerin dulu, bahwa saya nanti terus di Tim Transisi atau tidak, mungkin setelah diskusi nanti dengan tokoh-tokoh, plus minusnya seperti apa," ujar Emil saat ditemui di rumah dinasnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Bandung, Senin (5/5/2015).
"Saya mau mendengarkan masukan pro-kontranya bagaimana. Lagipula saya tidak minta ikut di tim itu. Hanya diminta oleh negara. Jadi saya fatsun, karena birokrasinya seperti itu," sambung walikota Bandung itu.
Rencananya minggu ini Emil akan memberikan keputusan apakah dirinya akan masuk ke dalam struktur organisasi atau tidak.
"Pilihannya, tetap memberi pandangan di dalam, atau memberi pandangannya di luar. Artinya tidak masuk dalam struktur, tapi tetap kasih masukan," ucapnya.
Emil kemudian menegaskan, dirinya tidak keberatan jika diminta masukannya untuk kebaikan sepakbola. Namun ia tentu saja akan memprioritaskan pekerjaan utamanya sebagai pengurus kota Bandung.
"PR (pekerjaan rumah) sebagai walikota banyak sekali. Jadi saya tidak akan menyita banyak waktu soal ini. Saya sudah bilang, kalaupun iya hanya sebatas memberi pandangan saja. Tidak akan ikut rapat, jadi pengurus ini-itu atau apa. Saya mah begini saja," tandasnya.
Tiga orang sudah mundur dari Tim Transisi
Sebelumnya, tiga nama sudah mengundurkan diri sebagai anggota tim transisi. Mereka adalah Velix Wanggai (mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), Darmin Nasution (mantan Gubernur BI), dan Farid Husain (Ketua PMI, mantan Juru Runding Perundingan soal Aceh di Helsinki). Kemenpora menghormati keputusan mereka untuk mundur.
"Meskipun agak berkurang anggotanya, Tim Transisi telah berkomitmen akan terus menjalankan kewajibannya, dan pengurangan anggota tersebut tidak mengurangi semangat dan komitmen para anggota Tim Transisi yang lain untuk tetap bekerja dengan tantangan yang tentu saja sangat berat. Mengenai soal calon penggantinya akan dibahas lebih lanjut. Menurut rencana Tim Transisi akan tetap bekerja secepatnya seusai pertemuan perdana. Kemenpora sangat berharap Tim Transisi dapat merealisasikan harapan publik bagi pembenahan persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik," demikian pernyataan Kemenpora dalam situs resminya hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar