Seorang remaja berusia 17 tahun mengancam akan meledakkan bom pada final Copa del Rey 2014-2015 yang mempertemukan Barcelona dengan Athletic Bilbao di final copa del rey pada 30 Mei 2015. Namun, sang pengancam telah ditangkap polisi.
Remaja yang berasal dari Kota Molina de Segura itu menulis beberapa komentar di media sosialnya, yang berbau ancaman terhadap stadion camp nou. Meski telah ditangkap, polisi menolak untuk mempublikasikan nama sang pengancam yang kini sudah berstatus tersangka itu.
“Kepolisian Nasional telah mendakwa sang pemuda yang mengancam akan menyerang Camp Nou saat final Copa del Rey,” sebut pernyataan polisi, seperti diberitakan Goal, Jumat (3/4/2015).
“Terdakwa, 17, mem-posting beberapa komentar di media sosial terkait acara olahraga tersebut (Final Copa del Rey). Salah satunya, dia mengklaim tengah mempersiapkan diri untuk meledakkan sebuah bom saat hari pertandingan.” Polisi juga menyebutkan, sang remaja langsung menghapus akunnya usai menulis ancaman bom agar terhindar dari identifikasi pihak berwajib. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh karena posting tersebut sudah terlanjur meluas, dan polisi tak mengalami kesulitan saat melakukan penelusuran
Remaja yang berasal dari Kota Molina de Segura itu menulis beberapa komentar di media sosialnya, yang berbau ancaman terhadap stadion camp nou. Meski telah ditangkap, polisi menolak untuk mempublikasikan nama sang pengancam yang kini sudah berstatus tersangka itu.
“Kepolisian Nasional telah mendakwa sang pemuda yang mengancam akan menyerang Camp Nou saat final Copa del Rey,” sebut pernyataan polisi, seperti diberitakan Goal, Jumat (3/4/2015).
“Terdakwa, 17, mem-posting beberapa komentar di media sosial terkait acara olahraga tersebut (Final Copa del Rey). Salah satunya, dia mengklaim tengah mempersiapkan diri untuk meledakkan sebuah bom saat hari pertandingan.” Polisi juga menyebutkan, sang remaja langsung menghapus akunnya usai menulis ancaman bom agar terhindar dari identifikasi pihak berwajib. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh karena posting tersebut sudah terlanjur meluas, dan polisi tak mengalami kesulitan saat melakukan penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar