PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) tetap mengabaikan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Mereka tetap akan menggelar kompetisi yang diikuti 18 klub.BOPI kemarin mengumumkan hasil verifikasi mereka selama dua bulan kepada klub-klub calon peserta ISL 2015. Hasilnya, 16 tim dinyatakan memenuhi syarat, 5 di antaranya tetap dalam pengawasan, sedangkan dua lainnya dicoret, yaitu Arema Cronus dan Persebaya.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono telah menyatakan pihaknya akan tetap menyertakan 18 klub, dan akan menunggu izin dari pihak kepolisian.
Hari ini PT Liga juga sudah menginformasi secara resmi klub-klubnya bahwa kompetisi ISL 2015 diikuti 18 tim.
"Kami sudah mengirim surat ke klub tertanggal Rabu, 1 April 2015. Kickoff tetap 4 April, pesertanya 18 klub dan sesuai jadwal yang telah dibuat," kata sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (2/4).
"Kalau nanti ada pertandingan yang tidak bisa digelar, itu nanti menjadi kondisi force majeur. Akan kami serahkan keputusannya kepada PSSI.
"Untuk 16 tim sudah jelas akan mendapatkan izin keramaian karena mendapatkan rekomendasi. Kami masih berusaha untuk dua tim lain," tambahnya.
Selama ini rekomendasi BOPI adalah termasuk referensi pihak kepolisian untuk mengeluarkan izin pertandingan.
0 komentar:
Posting Komentar