Real Madrid diprediksi bakal kehilangan identitasnya sebagai tim yang kerap memercayakan tempat kepada pemain asal Spanyol. Kedatangan Danilo Luiz da Silva dari FC Porto pada musim panas 2015 dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Mengapa demikian?
Los Blancos –julukan Madrid- dikenal sebagai klub penghasil pemain berbakat asal Spanyol dan kerap mengumpulkan pesepakbola terbaik dari Negeri Matador. Di pertengahan dan akhir 1990-an muncul nama-nama seperti Raul Gonzalez, Guti Hernandez, hingga Iker Casillas.
Pada dekade 2000-an, mereka juga menelurkan pemain berbakat seperti Esteban Granero, Ruben de La Red, Alvaro Arbeloa, Juan Mata, Alvaro Morata, Dani Carvajal dan mendatangkan pemain sekelas Sergio Ramos dari Sevilla.
Setelah beberapa pemain memutuskan pensiun dan hengkang, otomatis skuad Los Merengues yang berkewarganegaraan Spanyol semakin tergerus. Tentu ada alasan di balik ini semua.
Ya, kedatangan Florentino Perez sebagai presiden klub di awal 2000-an membuat Madrid yang dulunya menjadikan pemain Spanyol sebagai tumpuan tim, kini berputar 180 derajat. Perez lebih suka membentuk tim berdasarkan pemain-pemain bintang papan atas dunia.
Mulai dari Luis Figo, Zinedine Zidane, Luiz Ronaldo, David Beckham, Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan yang terbaru Danilo didatangkan ke Santiago Bernabeu. Tentu kehadiran mereka mempersempit ruang gerak pemain asal Spanyol.
Hal itu pula yang membuat pemain-pemain hebat seperti Mata (Manchester United) dan Morata (Juventus) lebih memilih hengkang dan terbukti kini keduanya sukses di klubnya masing-masing. Diprediksi, musim depan Madrid hanya dihuni dua pemain Tim Nasional Spanyol di posisi pemain inti.
Bandingkan dengan Barcelona yang bisa menempatkan lima hingga tujuh pemain asli Spanyol di starting XI. Tentu sangat miris melihat salah satu kekuatan sepakbola Spanyol hanya dibela dua pemain pribumi.
Prakiraan starting line-up Madrid musim depan, seperti dilansir Goal, Sabtu (4/4/2015):
Casillas (Spanyol); Danilo Luiz (Brasil), Sergio Ramos (Spanyol), Pepe Lima (Portugal), Marcelo (Brasil); Luka Modric (Kroasia), James Rodriguez (Kolombia), Toni Kroos (Jerman); Cristiano Ronaldo (Portugal), Gareth Bale (Wales), Karim Benzema (Prancis).
Los Blancos –julukan Madrid- dikenal sebagai klub penghasil pemain berbakat asal Spanyol dan kerap mengumpulkan pesepakbola terbaik dari Negeri Matador. Di pertengahan dan akhir 1990-an muncul nama-nama seperti Raul Gonzalez, Guti Hernandez, hingga Iker Casillas.
Pada dekade 2000-an, mereka juga menelurkan pemain berbakat seperti Esteban Granero, Ruben de La Red, Alvaro Arbeloa, Juan Mata, Alvaro Morata, Dani Carvajal dan mendatangkan pemain sekelas Sergio Ramos dari Sevilla.
Setelah beberapa pemain memutuskan pensiun dan hengkang, otomatis skuad Los Merengues yang berkewarganegaraan Spanyol semakin tergerus. Tentu ada alasan di balik ini semua.
Ya, kedatangan Florentino Perez sebagai presiden klub di awal 2000-an membuat Madrid yang dulunya menjadikan pemain Spanyol sebagai tumpuan tim, kini berputar 180 derajat. Perez lebih suka membentuk tim berdasarkan pemain-pemain bintang papan atas dunia.
Mulai dari Luis Figo, Zinedine Zidane, Luiz Ronaldo, David Beckham, Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan yang terbaru Danilo didatangkan ke Santiago Bernabeu. Tentu kehadiran mereka mempersempit ruang gerak pemain asal Spanyol.
Hal itu pula yang membuat pemain-pemain hebat seperti Mata (Manchester United) dan Morata (Juventus) lebih memilih hengkang dan terbukti kini keduanya sukses di klubnya masing-masing. Diprediksi, musim depan Madrid hanya dihuni dua pemain Tim Nasional Spanyol di posisi pemain inti.
Bandingkan dengan Barcelona yang bisa menempatkan lima hingga tujuh pemain asli Spanyol di starting XI. Tentu sangat miris melihat salah satu kekuatan sepakbola Spanyol hanya dibela dua pemain pribumi.
Prakiraan starting line-up Madrid musim depan, seperti dilansir Goal, Sabtu (4/4/2015):
Casillas (Spanyol); Danilo Luiz (Brasil), Sergio Ramos (Spanyol), Pepe Lima (Portugal), Marcelo (Brasil); Luka Modric (Kroasia), James Rodriguez (Kolombia), Toni Kroos (Jerman); Cristiano Ronaldo (Portugal), Gareth Bale (Wales), Karim Benzema (Prancis).
0 komentar:
Posting Komentar